Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020
Gambar
REFLEKSI MASA PRA-PASKAH Tak terasa hari demi hari telah kita lewati pada masa pra-paskah ini, dimana selama beberapa minggu ini seluruh umat katholik sedang menjalani refleksi perjlanan pertobatan imannya dalam puasa,pantang,dan jalan salib. Untuk semakin membuka pengetahuan iman kita, maka kali ini kita akan membahas tentang masa pra-paskah atau yang disebut dengan masa pertobatan bagi kita yang percaya keselamatan salibNya.      Definisi masa pra-paskah Masa Prapaskah adalah masa pertumbuhan jiwa kita. Kadang-kadang jiwa kita mengalami masa-masa kering di mana Tuhan terasa amat jauh. Masa Prapaskah akan mengubah jiwa kita yang kering itu. Masa Prapaskah juga membantu kita untuk mengatasi kebiasaan-kebiasaan buruk seperti mementingkan diri sendiri dan suka marah. Banyak orang mengikuti retret setiap tahun. Retret itu semacam penyegaran jiwa. Kita membebaskan diri dari segala beban dan segala rutinitas sehari-hari. Tujuannya agar kita dapat meluangkan waktu untu
Gambar
PANTANG DAN PUASA  Memasuki masa pra-paskah umat katholik pastinya melaksanakan tradisi pantang dan puasa sekaligus ibadat jalan salib yang dilaksanakan setiap jum’at. Namun kerap kali masih menjadi pertanyaan mengapa kita harus berpantang dan berpuasa?atau siapa saja yang harus berpantang dan puasa dan bagaimana ketentuannya? Maka kali ini mari kita kupas tuntas tentang pantang dan puasa dalam tradisi gereja katholik.                   ~  Alasan berpantang dan puasa Bagi kita orang Katolik, puasa dan pantang artinya adalah tanda pertobatan, tanda penyangkalan diri, dan tanda kita mempersatukan sedikit pengorbanan kita dengan pengorbanan Yesus di kayu salib sebagai silih dosa kita dan demi mendoakan keselamatan dunia. Jadi puasa dan pantang bagi kita tak pernah terlepas dari doa. Dalam masa prapaska, maka puasa, pantang dan doa disertai juga dengan perbuatan amal kasih bersama-sama dengan anggota Gereja yang lain. Dengan demikian, pantang dan puasa bagi kita orang K