DOA ROSARIO BAGI UMAT KATOLIK


KMK PEDIA 
TEMA : BULAN ROSARIO
JUDUL : DOA ROSARIO BAGI UMAT KATOLIK

Pengantar

Salah satu bentuk devosi kepada Bunda Maria adalah doa Rosario. Dalam setiap tahun pada bulan Mei dan Oktober banyak umat berkumpul di setiap komunitas, atau dilingkungan gereja untuk berdoa Rosario. Pada masa pandemi ini umat dianjurkan untuk berdoa rosario di tempat masing-masing baik secara pribadi ataupun bersama keluarga dan tidak menutup kemungkinan dilakukan secara virtual agar tidak terjadi pertemuan secara fisik. 
Lalu masih banyak umat yang mengikuti doa rosario hanya sekedar berdoa tanpa mengetahui seberapa pentingnya dan manfaat berdoa Rosario bagi umat katolik serta mengerti dan mengetahui serta merenungkan doa rosario yang terkandung misteri-misteri ilahi yang terkandung di dalamnya. Pada KMK Pedia kali ini akan dibahas doa rosario bagi umat katolik sehingga senantiasa berdoa dengan penuh penghayatan dengan meneladani sikap Bunda Maria sendiri.

Pengertian Doa 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia doa adalah permohonan (harapan, permintaan, pujian) kepada Tuhan. Dengan penjelasan yang telah dijabarkan, penulis menciptakan karya komposisi musik dengan judul “Doa”. Komposisi musik yang berjudul “Doa” adalah ungkapan doa penulis yang diaplikasikan menjadi sebuah komposisi musik Barat dengan menggunakan idiom cantata.
Pada dasarnya doa berarti menempatkan diri di hadapan Allah dan mengaku diri sebagai makhluk ciptaan-Nya, dan itu dengan perantaraan Kristus, oleh Roh Kudus. Maka ada dua bentuk doa, yaitu: puji-syukur dan permohonan. Jika pandangan diarahkan kepada Tuhan, yang Mahaluhur dan Mahakasih, maka tentu akan keluar kata-kata pujian dan syukur. Tetapi, jika disadari kelemahan dan kekurangan diri sendiri, sebagai manusia yang rapuh dan tak berdaya, doa akan berbentuk permohonan. Yang satu tidak lebih baik dari pada yang lain, tergantung dari arah pandang tiap pribadi (Jacobs, 2016: 27).

Doa Rosario

Doa rosario merupakan doa bersama Bunda Maria untuk mengkontemplasi-kan wajah Kristus.  Artinya, kita memandang Kristus, sebagaimana Bunda Maria memandang-Nya. Kita memandang-Nya dengan pandangan bertanya (lih. Luk 2:48); pandangan penuh iman akan campur tangan-Nya (lih. Yoh 2:5); pandangan duka cita di kaki salib-Nya, dan kesediaan untuk menerima Bunda Maria sebagai ibu bagi kita (lih. Yoh 19:25-27); pandangan suka cita pada saat kebangkitan-Nya dan saat menerima Roh Kudus (lih. Kis 1:14). Dengan doa kontemplasi ini, kita mengenang Kristus dan karya penebusan-Nya bagi kita manusia.

Buah doa kontemplasi akan Kristus, Sang Raja Damai, yang adalah “damai sejahtera kita” (Ef 2:14; lih. Paus Yohanes Paulus II, Ibid. 40) adalah damai itu sendiri. Karena itu, doa rosario secara kodrati adalah doa damai.  Disebut sebagai doa damai, karena doa rosario menghasilkan buah- buah kasih.  Sebab jika didoakan dengan permenungan yang sungguh tentang peristiwa- peristiwa hidup Yesus, doa rosario akan membawa kita kepada pertemuan dengan Kristus dalam misteri- misteri-Nya, sehingga kita terbantu untuk mengenali wajah Kristus di dalam sesama kita, terutama di dalam mereka yang sakit dan menderita (Ibid.). 

Karena doa rosario membuahkan damai dan kasih, maka doa rosario menjadi doa yang penting dalam keluarga dan Gereja. Keluarga yang mendoakan doa rosario akan bertumbuh dalam kasih kepada Kristus, dan karenanya persatuan kasih mereka diteguhkan dan senantiasa diperbaharui. Demikian pula doa rosario merupakan doa yang membangun kesatuan umat di dalam Gereja, sebab yang pusat permenungan dalam doa tersebut adalah Kristus, yang adalah Sang Kepala Gereja.

Penutup

Sungguh Doa Rosario begitu indah dan mendamaikan hati, disini mari kita senantiasa berdoa Rosario dan Doa-doa lainnya, kita berdevosi ditengah kesibukan duniawi kita. Khususnya kita para kawula muda alangkah baiknya jika kita menghayati iman dan menumbuhkan iman dengan senantiasa berdoa dan ikut melakukan karya keselamatan Bapa sendiri. Berikut agar doa Rosario kita dapat menjadi permenungan yang sungguh-sunggu dalam setiap misterinya :
Melihat apa yang terjadi: Sewaktu berdoa, kita membayangkan peristiwa yang bersangkutan dengan bantuan angan-angan, atau dengan memakai gambar-gambar seperti yang terdapat dalam buku doa.
Bersama dengan Yesus dan Maria: Tanpa berkhayal pun kita dapat bersama-sama dengan Yesus dan Maria, yaitu dalam sikap iman seakan-akan “beristirahat” dalam Allah. 
Membagi-bagikan Misteri: Untuk lebih mudah memusatkan perhatian, misteri-misteri dapat dibagi-bagi sehingga pada setiap sepuluh kali “Salam Maria”, ada satu segi tertentu yang direnungkan dan diperhatikan. 
Menelaah Misteri: Dengan bantuan gambar atau visualisasi misteri-misteri, kita dapat melihat dan merenungkannya. 
Merenungkan hasil-buah Misteri: Setiap misteri mempunyai hasil-buah sendiri. Dan setiap misteri harus diwujudkan di dalam kehidupan kita masing-masing. Rosario yang kita doakan setiap hari dengan cara demikian akan merupakan kekuatan bagi kita untuk maju dalam pengabdian kita kepada Tuhan.
Berdoa untuk Ujud (Intensi) tertentu: Doa Rosario sungguh-sungguh suatu doa untuk kehidupan sehari-hari seperti telah dijelaskan dalam Kata Pengantar. 
Menyelingi doa dengan bacaan Kitab Suci: Paus Pius XII dan Paulus VI sering menyebut Doa Rosario sebagai “ringkasan seluruh Injil”. Memang demikian. Misteri-misteri Rosario adalah misteri-misteri Injil.



Sumber :

https://www.google.com/url?q=https://ventimiglia.id/wpcontent/uploads/2021/05/ROSARIOSUCIDALAMKELUARGA.pdf&usg=AOvVaw15CcNf0YbrBKN8GKG18OD&hl=in_ID

http://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/329/Skripsi%20Oktavianus%20Sidabutar.pdf?sequence=1&isAllowed=y;BAB 

http://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/329/Skripsi%20Oktavianus%20Sidabutar.pdf?sequence=1&isAllowed=y;BAB

https://katolisitas.org/mengapa-doa-rosario-menjadi-salah-satu-doa-favorit-umat-katolik. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TATA PERAYAAN EKARISTI (RITUS NOVUS ORDO)

Logo/Lambang Organisasi KMK St. Tarsisius Unmul

Hari Ayah Nasional 12 November 2019