Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020
Gambar
KMK PEDIA      Rabu abu  Tidak terasa sebentar lagi kita akan memasuki masa pra-paskah, dimana pada masa ini menjadi kesempatan bagi kita untuk mengakui semua dosa perbuatan kita serta merefleksikan sengsara kristus yang mati dikayu salib karena luka dan dosa yang kita letakkan pada salib keselamatannya. Sesuai dengan tradisi gereja katholik masa pra-paskah dimulai dengan Rabu Abu, maka kali ini kita akan membahas tentang mengawali masa pra-paskah dengan rabu abu. Asal Usul Hari Rabu Abu Penggunaan abu dalam liturgi Rabu Abu ini berasal dari Perjanjian Lama, dimana abu menjadi lambang perkabungan, rasa sesal, berkabung dan juga pertobatan umat. Pada abad ke-5 SM setelah Yunus berseru supaya orang kembali pada Tuhan dan melakukan pertobatan, Kota Niniwe kemudian memaklumkan puasa serta mengenakan kain kabung dan taja menyelubungi dirinya dengan kain kabung sembari duduk  di atas abu. Yesus juga sudah menyinggung tentang pemakaian abu yang ditujukan untuk kota ya
Gambar
                                                                                                                            KMK PEDIA           TEMA :ORANG KATHOLIK TIDAK MENYEMBAH PATUNG  Sebagai orang muda katholik yang hidup dalam begitu banyak pergumulan mulai dari permasalahan duniawi hingga bahkan kehidupan rohani kita kerap keli “terusik” oleh orang-orang yang bertanya dengan tradisi keimanan gereja katholik. Pada dasarnya hal itu baik karena sebagai bukti bahwa tradisi gereja katholik dapat menarik perhatian orang-orang luar (non-katholik) hingga muncullah pertanyaan yang terlontar dari mereka, contoh kecil dan sering kali kita dapati yaitu penggunaan tanda salib,bunda maria,dan lain sebagainya. Namun terlepas dari semua itu ada satu pertanyaan yang mungkin jarang didapati oleh kita namun memiliki makna dan refleksi yang sangat dalam bagi iman kristiani kita. Yakni “kenapa umat katholik berdoa didepan patung (Yesus&Bunda Maria)?”  Maka hal yang