Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Mengenal Tokoh-Tokoh Hebat dalam Kemerdekaan Indonesia

Gambar
  Pahlawan Kemerdekaan Indonesia   - Sejarah memang pelajaran yang membosankan bagi sebagian besar orang, seringkali banyak anak-anak yang mengeluh dan mengantuk saat sedang mempelajari materi sejarah. Padahal sejarah adalah momen masa lalu yang menjadi dasar dalam kehidupan. Seringkali kita tidak peduli dan tidak mau tahu apa yang terjadi di masa lalu. Memang mungkin akan menyakitkan atau menyedihkan jika kita mengetahui apa yang terjadi di masa lalu.   Namun setidaknya kita harus mengetahui apa yang terjadi di masa lalu agar kita dapat lebih peduli, menghargai, menghormati, dan juga bersyukur dengan kehidupan kita sekarang ini.   Terutama untuk generasi millennial di Indonesia yang telah mengalami degradasi nasionalisme. Jangankan mengetahui sejarah semua negara, negaranya sendiri saja bahkan belum tentu mereka memiliki keinginan untuk mengetahuinya. Di belakang panggung merdekanya Indonesia, ada banyak tokoh-tokoh yang berjuang dan rela mati memperjuangkan kemerdekaan Indone

Santo Tarsius

Gambar
Oke, pada tanggal 15 Agustus ini kita memperingati Santo Pelindung dari KMK UNMUL yaitu Santo Tarsisius. Santo Tarsisius lahir pada abad ketiga di Kota Roma, Italia dan wafat pada usia yang masih sangat muda di tangan teman – temannya sendiri ketika Tarsisius pergi mengantarkan sakramen mahakudus untuk para tawanan di penjara. Berikut adalah kisah Santo Tarsisius yang diambil dari InfoKatolik.com Tarsisius adalah seorang pelayan altar (akolit) yang hidup di abad ketiga, pada zaman pemerintahan Kaisar Valerianus. Ia tinggal di Roma, Italia. Ketika berumur sepuluh tahun, ia bersama ibunya biasa mengikuti Misa pagi. Masa itu masa penganiayaan bagi umat Kristiani; karena itu Misa pagi dilakukan di tempat yang tersembunyi. Setelah memastikan sekelilingnya aman, Tarsisius mengetuk sebuah dinding batu. Itu adalah pintu masuk menuju sebuah makam bawah tanah yang dijadikan kapel. Tempat ini sering disebut katakombe. Mereka berjalan merangkak masuk, dan di sana ditemukan